Bagian ini berisi tentang bagaimana kegiatan tersebut harus diselenggarakan sehingga diperlukannya dukungan dari pihak-pihak penting yang mungkin terlibat. Ada beberapa sub-bagian dari bab ini, yaitu latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan keaslian penelitian. 5.1.1 Latar Belakang Hobby. Sabtu, 04 Juni 2016. “MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS SASTRA DI SD”. at 02.15 Kuliah PGSD Pend.Bahasa Indonesia. “MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS SASTRA DI SD”. Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia denganDosen Pengampu Dra. Suhartiningsih, M.Pd. 9. Latar Belakang Masyarakat. Latar belakang masyarakat adalah tempat penulis berada, sehingga memengaruhi penulis dalam membuat karya. Biasanya berhubungan dengan nama tokoh dan adat istiadat yang berlaku. 10. Nilai Kehidupan. Nilai kehidupan adalah nilai atau norma yang berlaku di masyarakat dan memengaruhi proses penciptaan sebuah cerpen. 1. Judul. Judul pada naskah pantomim perlu diperhatikan dan dipastikan agar sesuai dengan isi ceritanya. 2. Tema. Sebuah pementasan pantomim membawa sebuah tema besar yang terlihat dari isi ceritanya. Tema sendiri merupakan ide pokok atau gagasan utama yang terkandung dalam cerita yang dibawakan oleh aktor pantomim. 3. Unsur latar dapat dibedakan dalam tiga unsur pokok. Tiga unsur pokok itu meliputi (a) latar tempat, (b) latar waktu, (c) latar sosial (Nurgiyantoro, 2002: 227-333). (a) Latar tempat ialah lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah drama. (b) Latar waktu berhubungan dengan masalah kapan peristiwa itu terjadi. Buku Drama: Teori dan Praktik Pementasan ini dimaksudkan sebagai bahan acuan kuliah Kajian Drama pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Sastra Indonesia. Buku ini berusaha untuk mendeskripsikan drama sebagai karya sastra dan drama sebagai teater. Pada bagian lampiran akan dicontohkan bagaimana mahasiswa .

bagaimana cara menjelaskan latar drama